Rabu, 06 Juli 2011

KN Dan LPI Sepakat Bentuk Tim Kerja

Komite Normalisasi PSSI dan pihak dari Liga Primer Indonesia telah bertemu di kantor PSSI, Jumat (24/6) pagi tadi. Perwakilan LPI yang hadir adalah Wijayanto, Abi Hasantoso dan Llano Mahardika. Mereka diterima langsung oleh Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dan anggota KN sekaligus Plt Sekjen PSSI Joko Driyono.

" Maksud pertemuan kami dengan LPI adalah menyelesaikan misi kedua KN dari FIFA, yakni menarik LPI atau membubarkan LPI. Dan kami memilih opsi pertama, untuk menarik LPI di bawah pengawasan PSSI. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari implementasi itu, " kata Agum Gumelar.

Setelah ini akan dibentuk tim kerja yang terdiri dari unsur PSSI dan LPI yang akan bekerja hingga 10 Juli untuk meindaklanjuti segala hal dalam konteks pengendalian LPI di bawah PSSI. Joko Driyono menjelaskan bahwa ada tiga aspek yang akan dibahas oleh tim kerja, yakni regulasi, administrasi kompetisi, dan penegakan hukum.

" Dalam hal ini, PSSI tidak akan mencampuri sisi komersil LPI. Paling lambat Senin (27/6) kami akan kirim laporan ke FIFA. Setelah ada feedback dari FIFA, nanti bakal dibahas lebih lanjut seperti apa," ungkap Joko.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa menyangkut masalah keanggotaan, piramida kompetisi, dan lain-lain, bukan kewenangan Komite Normalisasi. Pada tahap pertama, PSSI baru mengakui keberadaan kompetisi itu, tapi belum masuk piramida PSSI.

Komite Normalisasi, kata Joko, tidak bisa menyarankan LPI menjadi seperti apa. Komite Normalisasi hanya mengontrol penyelenggaraan pertandingan kompetisi. "Belum masuk pada hak dan kewajiban layaknya anggota PSSI," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Deals